Penjelasan Pj Kades Tanggumong Kec/Kab Sampang Tentang Fungsi Jembatan Gantung Tambengan

Sampang.(zonainvestigasi.com) – Jembatan gantung yang menghubungkan antara Dusun Tambengan Desa Tanggumong dengan Dusun Kaso’an Desa Paseyan Kecamatan/Kabupaten Sampang merupakan  akses penting, karena dengan rampungnya pembangunan jembatan tersebut maka jarak tempuh perjalanan warga yang menuju ke Dusun Naro’an ataupun sebaliknya akan menjadi cukup dekat daripada melalui jembatan-jembatan penghubung lainnya.

Jembatan penghubung yang menggunakan sistem jembatan gantung tersebut sudah lama rusak dan terbengkalai, sehingga jembatan itu oleh masyarakat sekitar jarang di lalui karena khawatir ambruk, maka dari itu sejak bulan September 2023 sampai bulan April 2024 jembatan gantung itu dilakukan rehab ulang atau dilakukan pembangunan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga.

Kepada jurnalis Zona Investigasi.com biro Sampang, Pj Kepala Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, M  Quraisyi Asid, M.Kes, NS mengatakan bahwa sebelumnya jembatan tersebut jarang dilewati oleh warga karena melihat dari kondisinya yang cukup memprihatinkan karena takut ambruk. Minggu (21/04/2024).

“Kami selaku Pj Kepala Desa mewakili masyarakat di kedua desa merasa bersyukur dengan adanya perbaikan atau pembangunan terhadap jembatan gantung ini.
Karena dengan direnovasinya jembatan tersebut maka maka secara otomatis akan menunjang kepada perkembangan serta pertumbuhan perekonomian masyarakat, terutama warga di kedua desa akan lebih meningkat lagi”, ujarnya.

“Kami juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang agar jembatan di Dusun Naro’an yang terletak di sebelah utara jembatan gantung ini agar segera diperbaiki, mengingat dari kondisi dari jembatan itu hampir ambruk karena pondasinya tergerus air sungai kali Kamoning apabila banjir”, harapnya dengan antusias.

Kemudian Pj Kepala Desa Tanggumong yang juga berprofesi sebagai Nakes di Puskesmas Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang itu menjelaskan kalau jembatan Naro’an merupakan satu-satunya akses penghubung antara dua dusun yang masuk ke dalam wilayah Desa Tanggumong yakni Dusun Naro’an dengan Dusun Karongan.

“Jika pemerintah daerah tidak turun tangan untuk segera memperbaikinya, maka kami perkirakan dalam waktu dekat jembatan Naro’an itu akan ambruk sebab selain pondasinya tergerus air bangunannya sudah termakan usia. Dan jika jembatan itu sudah terputus saya merasa kasihan kepada masyarakat, khususnya warga Naro’an akan terisolasi dan apabila ada keperluan maka mereka akan menempuh perjalanan cukup jauh sehingga memakan waktu cukup lama serta yang tak kalah pentingnya adalah pertumbuhan perekonomian masyarakat Naro’an akan sedikit terhambat”, pungkasnya.

Sekedar informasi, dari pantauan jurnalis Zona Investigasi.com biro Sampang di lapangan bahwa Jembatan Tambengan itu sendiri struktur bangunannya adalah karakteristik jembatan gantung yang menggunakan kawat baja ulir dengan panjang 60 Meter dan lebar 2 Meter.

        #(M/is-one)#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: